Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional
-
Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional
[image: Buku Emotional Intelligence : Kecerdasan Emosional]
Emotional Intelligence - Daniel GolemanBuku ...
Sebuah penggaris plastik yang digosok-gosokan pada rambut akan mampu menarik kertas-kertas kecil yang ada di dekatnya. Demikian juga sebuah balon yang sebelumnya digosok-gosokan pada kain wol akan menempel pada tembok.
Mengapa hal ini terjadi?
Kemampuan plastik dalam menarik kertas-kertas kecil maupun balon yang menempel pada tembok dikarenakan plastik dan balon tersebut telah menjadi benda yang bermuatan listrik.
Terkait dengan itu, dapat dijabarkan sifat-sifat muatan listrik, sebagai berikut :
1. Ada dua jenis muatan listrik , yaitu muatan positif dan muatan negatif
2. Muatan-muatan yang sejenis akan tolak-menolak dan muatan yang berbeda jenis akan tarik-menarik
3. Muatan bersifat kekal artinya muatan tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Ketika suatu benda digosok dengan benda lain, tidak ada muatan yang tercipta. Yang terjadi adalah perpindahan muatan dari benda yang satu ke benda yang lain.
Misalnya pada yang kaca digosok dengan sutra. Muatan negatif (elektron) akan mengalir dari kaca ke sutra. Akibatnya kaca akan menjadi bermuatan positif dan sutra menjadi bermuatan negatif. Kalau dihitung jumlah muatan totalnya ya sama saja.
4. Muatan terkuantisasi yang artinya muatan listrik dari suatu partikel atau benda merupakan kelipatan terkecil (muatan “fundamental”) e.
Secara umum muatan q dituliskan sebagai q = Ne, dengan N adalah bilangan bulat.
Satuan muatan dalam SI adalah Coulomb. Satuan ini diturunkan dari satuan besaran pokok arus listrik dan waktu atau dapat dituliskan :
1 coulomb = 1 Ampere. Detik
Berikut adalah tabel muatan dan massa elektron, proton, dan neutron
Partikel | muatan (C) | Massa (kg) |
Elektron e | -1,6022 x 10-19 | 9,1094 x 10-31 |
Proton p | +1,6022 x 10-19 | 1,67262 x 10-27 |
Neutron | 0 | 1,67493 x 10-27 |
Suatu atom terdiri dari proton, neutron dan elektron. Jumlah proton dan elektron dari suatu atom adalah sama. Dikatakan atom tersebut netral. Misalnya atom hidrogen terdiri dari 1 proton dan 1 elektron. Atom helium terdiri dari 2 proton, 2 elektron, dan 2 neutron.
Atom dapat menjadi bermuatan positif atau negatif dengan cara melepaskan atau menerima elektron. Ketika atom tersebut melepaskan elektron, maka atom akan kekurangan elektron (jumlah elektronnya lebih kecil dari jumlah protonnya). Dikatakan atom tersebut menjadi bermuatan positif. Sebaliknya jika atom tersebut menerima elektron, maka atom tersebut akan kelebihan elektron (jumlah elektron lebih besar dari jumlah proton). Dikatakan atom tersebut bermuatan negatif.
Atom yang bermuatan listrik ini selanjutnya dinamakann ion.
Bahan Bacaan :
Surya, Yohanes. 1996. Olimpiade Fisika. Teori dan Latihan Fisika Menghadapi Masa Depan. PT Primatika Cipta Ilmu.
Arsyad Riyadi Juni 30, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Postingan evaluasi soal UN IPA tahun 2014 - 2015 ini sebagai kelanjutan dari dua postingan sebelumnya yaitu evaluasi bagian 1 dan bagian 2.
15. Soal nomer 15 mengenai cara pembuatan magnet dengan cara digosok serta cara induksi. Pada soal ditunjukkan sebuah batang besi yang didekatkan dengan batang baja. Batang besi tersebut mengalami induksi sehingga menjadi magnet yang kutub-kutubnya sudah diketahui. Ditanyakan bagaimana pembentukan magnet batang baja agar sesuai dengan gambar. Pilihan jawabannya ditunjukkan pembuatan magnet dengan cara digosok.
Tipe soal yang lain, masih serupa tetapi pilihan jawabannya ditunjukkan pembuatan magnet dengan cara dialiri arus listrik (elektromagnetik).
Saya kira ini tidak ada perbedaan kesulitan yang dialami siswa ketika ada yang mendapatkan soal mengenai pembuatan magnet dengan cara digosok maupun dialiri listrik.
16. Soal nomer 16 mengenai transformator. Diketahui data mengenai dua buah transformator dengan besaran tegangan, kuat arus dan dayanya pada kedua kumparan (primer dan sekunder). Dari data tersebut ditanyakan jenis salah satu transformator tersebut beserta alasannya. Antara soal paket satu dengan yang lainnya, dibedakan angka-angkanya untuk besaran tegangan, kuat arus dan dayanya.
17. Soal nomer 17 ditanyakan mengenai benda langit. Ada 5 buah pernyataan, ada yang mendapatkan soal mengenai ciri-ciri komet, satelit, dan ada juga yang mengenai asteroid.
18. Soal nomer 18 mengenai atom, ion dan molekul. Misalnya diketahui suatu zat, misalnya Metana (CH4). Soalnya adalah zat tersebut termasuk golongan ion, atom, molekul unsur atau molekul senyawa. Ada juga yang mendapatkan soal mengenai helium (He), kemudian ditanyakan zat tersebut termasuk molekul, kation, atom atau anion. Satu lagi ada juga yang ditanyakan mengenai karbon (C) termasuk golongan yang mana.
19. Soal nomer 19 mengenai larutan asam, basa dan garam. Melalui tabel diberikan beberapa zat yang diuji dengan lakmus merah dan biru. Ditanyakan dari zat-zat tersebut manakah yang termasuk basa atau garam. Boleh jadi pada paket yang lain ditanyakan manakah yang termasuk asam.
20. Soal nomer 20 ditanyakan gas penyebab karat pada kaleng dengan pilihan jawaban hidrogen, oksigen, nitrogen dan helium. Dari berbagai paket yang saya baca, soal nomer 20 ini sama untuk semua paket.
21. Soal nomer 21 mengenai perubahan fisika dan kimia. Diberikan 4 buah pernyataan dan ditanyakan manakah yang termasuk perubahan fisika atau kimia. Gampang benar ya?
Eh...ternyata ada juga yang mendapatkan soal mengenai sifat fisika dan kimia. Ya..masih nyambung ding..hehehe.
22. Soal nomer 22 mengenai zat kimia dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya manakah yang termasuk pemanis sintesis pada sebuah produk minuman. Ada juga yang mendapatkan soal manakah bahan kimia yang terdapat pada produk sabun. Manakah yang termasuk pewarna hijau alami pada suatu produk makanan. Ada juga yang mendapatkan soal bahan kimia pada produk pasta gigi yang berfungsi menguatkan email gigi. Dan paket yang lain, saya yakin pun hampir sama. Zat-zat yang ditanyakan maupun produknya cukup familiar bagi siswa.
23. Soal nomer 23 mengenai zat adiktif dan psikotropika. Misalnya ditanyakan zat adiktif pada teh yang menimbulkan efek stimulan. Atau juga zat kimia pada rokok yang dapat mengiritasi sistem pernapasan. Ada juga yang mendapatkan soal mengenai zat pada ganja yang menimbulkan euforia, Soal yang ketiga ini mungkin agak sulit bagi sebagian siswa. Ya..hanya kurang beruntung saja kali ya mendapatkan soal seperti itu (hehehhe). Eh..ternyata ada juga soal mengenai zat kimia yang mudah terikat dalam hemoglobin, sehingga mengurangi darah mengikat oksigen. Jawabannya sih mudah..cuma heran zat yang dimaksud yaitu dari hasil pembakaran sempurna rokok (nyambung sama materi zat adiktif dan psikotropika) ataukah bentuk pembakaran tidak sempurna yang lain (misal pembakaran kayu, atau akibat knalpot bocor pada motor/mobil).
Untuk soal berikutnya yaitu soal nomer 24 - 40 mengenai biologi saya pending dulu ya?
Smoga postingan ini cukup bermanfaat, bisa menjadi acuan pada pembuatan prediksi UN IPA tahun 2016 mendatang. Tak usah khawatir karena sampai pada soal nomer 23, tidak ada perbedaan yang signifikan antar paket soal. Arsyad Riyadi Juni 07, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
15. Soal nomer 15 mengenai cara pembuatan magnet dengan cara digosok serta cara induksi. Pada soal ditunjukkan sebuah batang besi yang didekatkan dengan batang baja. Batang besi tersebut mengalami induksi sehingga menjadi magnet yang kutub-kutubnya sudah diketahui. Ditanyakan bagaimana pembentukan magnet batang baja agar sesuai dengan gambar. Pilihan jawabannya ditunjukkan pembuatan magnet dengan cara digosok.
Tipe soal yang lain, masih serupa tetapi pilihan jawabannya ditunjukkan pembuatan magnet dengan cara dialiri arus listrik (elektromagnetik).
Saya kira ini tidak ada perbedaan kesulitan yang dialami siswa ketika ada yang mendapatkan soal mengenai pembuatan magnet dengan cara digosok maupun dialiri listrik.
16. Soal nomer 16 mengenai transformator. Diketahui data mengenai dua buah transformator dengan besaran tegangan, kuat arus dan dayanya pada kedua kumparan (primer dan sekunder). Dari data tersebut ditanyakan jenis salah satu transformator tersebut beserta alasannya. Antara soal paket satu dengan yang lainnya, dibedakan angka-angkanya untuk besaran tegangan, kuat arus dan dayanya.
17. Soal nomer 17 ditanyakan mengenai benda langit. Ada 5 buah pernyataan, ada yang mendapatkan soal mengenai ciri-ciri komet, satelit, dan ada juga yang mengenai asteroid.
18. Soal nomer 18 mengenai atom, ion dan molekul. Misalnya diketahui suatu zat, misalnya Metana (CH4). Soalnya adalah zat tersebut termasuk golongan ion, atom, molekul unsur atau molekul senyawa. Ada juga yang mendapatkan soal mengenai helium (He), kemudian ditanyakan zat tersebut termasuk molekul, kation, atom atau anion. Satu lagi ada juga yang ditanyakan mengenai karbon (C) termasuk golongan yang mana.
19. Soal nomer 19 mengenai larutan asam, basa dan garam. Melalui tabel diberikan beberapa zat yang diuji dengan lakmus merah dan biru. Ditanyakan dari zat-zat tersebut manakah yang termasuk basa atau garam. Boleh jadi pada paket yang lain ditanyakan manakah yang termasuk asam.
20. Soal nomer 20 ditanyakan gas penyebab karat pada kaleng dengan pilihan jawaban hidrogen, oksigen, nitrogen dan helium. Dari berbagai paket yang saya baca, soal nomer 20 ini sama untuk semua paket.
21. Soal nomer 21 mengenai perubahan fisika dan kimia. Diberikan 4 buah pernyataan dan ditanyakan manakah yang termasuk perubahan fisika atau kimia. Gampang benar ya?
Eh...ternyata ada juga yang mendapatkan soal mengenai sifat fisika dan kimia. Ya..masih nyambung ding..hehehe.
22. Soal nomer 22 mengenai zat kimia dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya manakah yang termasuk pemanis sintesis pada sebuah produk minuman. Ada juga yang mendapatkan soal manakah bahan kimia yang terdapat pada produk sabun. Manakah yang termasuk pewarna hijau alami pada suatu produk makanan. Ada juga yang mendapatkan soal bahan kimia pada produk pasta gigi yang berfungsi menguatkan email gigi. Dan paket yang lain, saya yakin pun hampir sama. Zat-zat yang ditanyakan maupun produknya cukup familiar bagi siswa.
23. Soal nomer 23 mengenai zat adiktif dan psikotropika. Misalnya ditanyakan zat adiktif pada teh yang menimbulkan efek stimulan. Atau juga zat kimia pada rokok yang dapat mengiritasi sistem pernapasan. Ada juga yang mendapatkan soal mengenai zat pada ganja yang menimbulkan euforia, Soal yang ketiga ini mungkin agak sulit bagi sebagian siswa. Ya..hanya kurang beruntung saja kali ya mendapatkan soal seperti itu (hehehhe). Eh..ternyata ada juga soal mengenai zat kimia yang mudah terikat dalam hemoglobin, sehingga mengurangi darah mengikat oksigen. Jawabannya sih mudah..cuma heran zat yang dimaksud yaitu dari hasil pembakaran sempurna rokok (nyambung sama materi zat adiktif dan psikotropika) ataukah bentuk pembakaran tidak sempurna yang lain (misal pembakaran kayu, atau akibat knalpot bocor pada motor/mobil).
Untuk soal berikutnya yaitu soal nomer 24 - 40 mengenai biologi saya pending dulu ya?
Smoga postingan ini cukup bermanfaat, bisa menjadi acuan pada pembuatan prediksi UN IPA tahun 2016 mendatang. Tak usah khawatir karena sampai pada soal nomer 23, tidak ada perbedaan yang signifikan antar paket soal. Arsyad Riyadi Juni 07, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Baiklah kita lanjutkan saja evaluasi atau sedikit resume mengenai soal-soal UN IPA tahun pelajaran 2014-2015.
8. Soal nomer 8 mengenai hubungan antara massa jenis dengan posisi benda ketika dimasukkan ke dalam air. Sedikit kejutan ternyata yang dikeluarkan soal ini (hukum Archimedes). Kok bukan penerapan hukum Pascal, tekanan hidrostatis maupun yang lainnya. Di salah satu soal disajikan gambar dua buah benda yang berada di dalam zat cair yang diketahui massa jenisnya. Ditanyakan berapa perkiraan massa jenis kedua benda tersebut. Pada paket soal yang lain, malahan ditanyakan massa jenis dari dua buah benda yang dimasukkan ke dalam zat cair dan massa jenis zat cairnya juga. Bendanya sendiri ada yang tenggelam dan ada yang terapung.
9. Soal nomer 9 mengenai getaran. Lumayan juga, yang dikeluarkan pada tahun ini mengenai besaran pada getaran (frekuensi dan amplitudo). Mencari panjang gelombang maupun cepat rambatnya lewat di tahun ini. Sedikit bernapas lega pada sebagian siswa yang menganggap soal gelombang jauh lebih susah ketimbang soal getaran. Mudah-mudahan tidak ada yang terjebak, karena pada soal bandul diayunkan setengah getaran saja dan jarak yang diketahui adalah antara dua simpangan terjauh.
10. Soal nomer 10 mengenai manfaat pemantulan bunyi. Antara paket pun serupa, tidak ada yang menanyakan mengenai besaran fisisnya baik mencari kedalaman air laut mapun jarak 2 buah tebing.
11. Soal nomer 11mengenai cacat lensa dan jenis lensa kacamata yang dibutuhkan berdasarkan gambar pembentukan bayangan pada mata yang mengalami gangguan penglihatan (cacat). Tentunya bayangan yang terbentuk ada yang di depan atau di belakang retina. Dan yang mendapatkan soalnya ada 2 gambar, yaitu gambar sebelum seseorang pakai kacamata dan setelah kacamata semoga tidak menjadi bingung. Jauh lebih mendingan ketika soalnya mengenai besaran fisis, baik mengenai ukuran lensa kacamata yang dibutuhkan ataupun hubungan antara jarak fokus, jarak bayangan, perbesaran dan sifat bayangan pada cermin maupun lensa.
12. Soal nomer 12 mengenai peristiwa listrik statis, yaitu proses pemuatan listrik ketika ada dua benda yang digosokkan. Soalnya bisa dalam bentuk pernyataan/gambar, misalnya batang kaca digosokkan dengan kain sutra atau ada gambar sisir (plastik) beserta dua buah kain yaitu kain sutra dan kain wol. Ditanyakan seputar perpindahan elektron maupun muatan yang dihasilkan.
13. Soal nomer 13 mengenai hukum I Kirchoff. Hufff...yang keder dengan soal-soal rangkaian bisa bernapas lega. Entah apa itu hukum ohm, rangkaian seri..rangkaian paralel..mencari kuat arus utama maupun kuat arus tiap cabang. Belum lagi kalau ada GGL-nya...Aman.
Untuk soal hukum I Kirchoff ini masih sederhana, yaitu diberikan gambar dengan beberapa arus yang mengalir dengan berbagai arah, dan ditanyakan salah satu arusnya.
14. Soal nomet 14 mengenai besarnya energi listrik yang digunakan ketika 3 buah alat dengan spesifikasi tertentu dipakai. Besaran yang diketahui adalah kuat arus, waktu penggunaan dan tegangan listrik yang digunakan. Gampang bukan? Tetapi hati-hati dalam mengerjakan, karena satuan energi yang diinginkan dalam bentuk Joule. Artinya satuan waktunya dirubah dulu ke detik (kalau lupa...kebangetan 1 jam = 3600 detik).
Sampai ini dulu evaluasi soal-soal UN IPA tahun 2014 - 2015, kita tunggu kelanjutanya pada postingan mendatang. Semoga bermanfaat.
Arsyad Riyadi Juni 05, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Soal-soal yang diujikan pada UN IPA tanggal 7 Mei 2015 lalu banyak sekali yang sesuai dengan prediksi maupun kisi-kisi yang selama ini kita pelajari.
Sehingga tidak ada alasan jika siswa-siswa kita nanti, pada saat pengumuman (rencana tanggal 10 Juni 2015) akan mendapatkan nilai yang mengecewakan khususnya untuk UN Mapel IPA.
Kita amati dari beberapa soal dari sekian paket soal.
1. Soal nomer 1 mengenai besaran dan satuan yang sesuai. Tepatnya yang ditanyakan adalah manakah yang termasuk dalam kelompok besaran turunan dan satuannya dalam SI. Ternyata pula, dari 20 paket soal yang saya lihat, untuk nomer 1 semua paket sama soalnya. Di situ ada tabel besaran yaitu ada volume, kuat arus listrik, intensitas cahaya, tegangan listrik dan tekanan dengan berbagai satuan.
2. Soal nomer 2, mirip-mirip juga antar paketnya, yaitu mengenai sifat-sifat zat. Ada yang mendapatkan pertanyaan sifat zat padat, zat cair atau gas. Tetapi polanya sama, yaitu diberikan daftar sifat-sifat zat dan ditanyakan sifat-sifat manakah yang sesuai dengan zat yang ditanyakan.
3. Soal nomer 3, mengenai konversi suhu antara termometer skala C dan F. Ada yang diminta menentukan suhu dalam skala Celcius dan ada yang dalam skala Fahrenheit berdasarkan gambar 2 buah termometer yang hampir sama untuk tiap paket soal.
4. Soal nomer 4, mengenai kalor yaitu berdasarkan grafik pemasanan air, ditanyakan banyaknya kalor yang diperlukan (2 tahap). Secara sekilas, dari sekian paket soalnya sama persis. (Asyik donk...he2)
5. Soal nomer 5, pada semua paket yang saya lihat mendapatkan pertanyaan yang sama, yaitu mengenai kejadian yang berkaitan dengan hukum III Newton. Pertanyaannya sama, tetapi pernyataan berbeda.
6. Soal nomer 6, berkaitan dengan hubungan antara beberapa gaya yang bekerja, usaha yang dilakukan beserta jarak perpindahan benda. Dari sekian paket, yang ditanyakan adalah berapa jarak berpindahan benda. Tentunya dengan gambar dan angka yang berbeda untuk gaya-gaya yang bekerja serta besar usaha yang berbeda juga.
7. Soal nomer 7, mengenai tuas. Gambar tuas yang telah diketahui berat benda, kuasa F dan panjang lengan kuasnya. Pertanyaannya berapa panjang lengan bebannya? Eh...ternyata ada juga yang ditanyakan panjang lengan kuasanya ding. Untuk soal nomer 7 ini, variasi pertanyaan/gambarnya lumayan bervariasi, meskipun yang ditanyakan masalah tuas.
Demikian sekilas ulasan mengenai soal-soal UN IPA Tahun 2014-2015. Pada postingan selanjutnya akan dikupas lagi untuk soal-soal yang lain. Tetapi secara sekilas, tingkat kesulitan soal untuk tiap paket bisa dikatakan seimbang dengan urutan SKL yang sama.
Teringat beberapa tahun yang lalu, soal dibuat bagaimana agar tingkat kesulitannya sama, tetapi tiap paket punya urutan SKL yang berbeda. Hal ini tentunya akhirnya menjadi tidak adil, ketika ada siswa yang mendapatkan paket soal sesuai urutan SKL dan ada yang tidak. Apalagi SKL nya sudah tidak urut, malah soal-soal yang di depan termasuk SKL yang susah, Iya kan? Akhirnya menjadi tidak cukup adil, ketika ada yang mendapat SKL yang mudah sedangkan siswa lain menghadapi soal yang susah dulu,
Arsyad Riyadi Juni 03, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia
Sehingga tidak ada alasan jika siswa-siswa kita nanti, pada saat pengumuman (rencana tanggal 10 Juni 2015) akan mendapatkan nilai yang mengecewakan khususnya untuk UN Mapel IPA.
Kita amati dari beberapa soal dari sekian paket soal.
1. Soal nomer 1 mengenai besaran dan satuan yang sesuai. Tepatnya yang ditanyakan adalah manakah yang termasuk dalam kelompok besaran turunan dan satuannya dalam SI. Ternyata pula, dari 20 paket soal yang saya lihat, untuk nomer 1 semua paket sama soalnya. Di situ ada tabel besaran yaitu ada volume, kuat arus listrik, intensitas cahaya, tegangan listrik dan tekanan dengan berbagai satuan.
2. Soal nomer 2, mirip-mirip juga antar paketnya, yaitu mengenai sifat-sifat zat. Ada yang mendapatkan pertanyaan sifat zat padat, zat cair atau gas. Tetapi polanya sama, yaitu diberikan daftar sifat-sifat zat dan ditanyakan sifat-sifat manakah yang sesuai dengan zat yang ditanyakan.
3. Soal nomer 3, mengenai konversi suhu antara termometer skala C dan F. Ada yang diminta menentukan suhu dalam skala Celcius dan ada yang dalam skala Fahrenheit berdasarkan gambar 2 buah termometer yang hampir sama untuk tiap paket soal.
4. Soal nomer 4, mengenai kalor yaitu berdasarkan grafik pemasanan air, ditanyakan banyaknya kalor yang diperlukan (2 tahap). Secara sekilas, dari sekian paket soalnya sama persis. (Asyik donk...he2)
5. Soal nomer 5, pada semua paket yang saya lihat mendapatkan pertanyaan yang sama, yaitu mengenai kejadian yang berkaitan dengan hukum III Newton. Pertanyaannya sama, tetapi pernyataan berbeda.
6. Soal nomer 6, berkaitan dengan hubungan antara beberapa gaya yang bekerja, usaha yang dilakukan beserta jarak perpindahan benda. Dari sekian paket, yang ditanyakan adalah berapa jarak berpindahan benda. Tentunya dengan gambar dan angka yang berbeda untuk gaya-gaya yang bekerja serta besar usaha yang berbeda juga.
7. Soal nomer 7, mengenai tuas. Gambar tuas yang telah diketahui berat benda, kuasa F dan panjang lengan kuasnya. Pertanyaannya berapa panjang lengan bebannya? Eh...ternyata ada juga yang ditanyakan panjang lengan kuasanya ding. Untuk soal nomer 7 ini, variasi pertanyaan/gambarnya lumayan bervariasi, meskipun yang ditanyakan masalah tuas.
Demikian sekilas ulasan mengenai soal-soal UN IPA Tahun 2014-2015. Pada postingan selanjutnya akan dikupas lagi untuk soal-soal yang lain. Tetapi secara sekilas, tingkat kesulitan soal untuk tiap paket bisa dikatakan seimbang dengan urutan SKL yang sama.
Teringat beberapa tahun yang lalu, soal dibuat bagaimana agar tingkat kesulitannya sama, tetapi tiap paket punya urutan SKL yang berbeda. Hal ini tentunya akhirnya menjadi tidak adil, ketika ada siswa yang mendapatkan paket soal sesuai urutan SKL dan ada yang tidak. Apalagi SKL nya sudah tidak urut, malah soal-soal yang di depan termasuk SKL yang susah, Iya kan? Akhirnya menjadi tidak cukup adil, ketika ada yang mendapat SKL yang mudah sedangkan siswa lain menghadapi soal yang susah dulu,
Arsyad Riyadi Juni 03, 2015 New Google SEO Bandung, Indonesia